BANGKA - BUMDesa Karya Maju Kapuk (BKMK) Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaparkan laporan pertanggungjawaban keuangan dan program kerja unggulannya pada Kamis (19/1/2023).
Pemaparan tersebut merupakan bukti konkret transparansi dalam tata kelola keuangan BUMDesa selama satu tahun berjalan.
Pemaparan terdiri dari pemaparan pendapatan operasional BUMDesa tahun 2022 sebesar Rp7.030.915.021,00 dan laba bersih sebesar Rp 209.599.573,00.
Adapun unit usaha yang memiliki omzet di atas Rp 1 miliar di antaranya unit usaha Delivery Order (DO) kelapa sawit Rp 4.679.997.160,00 dan unit usaha Berkah Mart Rp 1.936.363.623,00. Pembagian laba bersih terdiri dari 40 persen PAD, 40 persen laba ditahan, 15 persen CSR dan 5 persen reward.
Dalam paparannya , Direktur BUMDesa Karya Maju Kapuk (BKMK), Muhammad Maulidan, menyampaikan, bahwa pada tahun 2022, BKMK menjadi satu dari 5 BUMDes terbaik tingkat Kabupaten Bangka, serta menjadi rekomendasi sebagai tempat studi banding BUMDes di Pulau Bangka.
Tahun 2023 BKMK, memiliki 3 program kerja utama yang menjadi program kerja unggulan. Di antaranya, pengelolalan bank sampah dan turunannya, budidaya magot dan ayam petelur, serta akuakultur dan turunannya.
Pengelolaan bank sampah merupakan program baru yang bergerak dalam pengelolaan sampah, dengan memanfaatkan sampah-sampah plastik dan limbah rumah tangga dari masyarakat yang telah dipilah, di antaranya sampah organik dan anorganik.
Sampah yang akan diambil yaitu sampah plastik seperti gelas air mineral, botol air mineral dan sampah anorganik lainnya yang bisa di daur ulang.
Adapun konversi yang ditawarkan kepada warga yang ingin menjual sampah ke BKMK, terdiri dari tabungan pribadi, tabungan sosial, voucher belanja di Berkah Mart, sarta logam mulia emas.
Iklan untuk Anda: Diabetes Hilang 100% jika Pankreas Pulih, dengan Makan Ini
Advertisement by
“Program bank sampah merupakan salah satu program unggulan BKMK dimana sampah merupakan problem besar bagi suatu desa yang mana banyak sekali sampah yang hanya dibuang dan diabaikan begitu saja, dan menjadi keresahan bagi kami," kata Muhammad Maulidan.
"Maka dengan adanya bank sampah ini, kami harapkan dapat memberikan solusi dan menfaat kepada BUMDes dan juga masyarakat. Sementara itu juga, dengan adanya bank sampah ini, dapat mengedukasikan kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan, serta melek edukasi investasi jangka panjang, “ imbuhnya.
Berikutnya, program budidaya magot juga menjadi program unggulan di BKMK, akan dimanfaatkan untuk pakan alternatif, seperti ayam petelur serta ikan yang dibudidayakan oleh BKMK.
Selain itu, magot juga bisa dijual langsung kepada masyarakat sebagai pakan ternak yang lebih ekonomis, serta untuk memenuhi permintaan kelompok ketahanan pangan yaitu budidaya ikan dan ayam ulu.
Program berikutnya yaitu Akuakultur dan turunannya, juga merupakan program unggulan BKMK.
Adapun komoditas yang akan dibudidayakan terdiri dari ikan lele, gurame, nila, dan ikan baung serta ikan lain yang berpotensi untuk di budidayakan.
"Kami dari Pemerintah Desa Kapuk, mendukung penuh dan berharap program yang telah dipaparkan oleh Direktur BUMDesa Karya Maju Kapuk dapat terealisasi dengan baik, dapat menambah omzet dan menunjang Pendapatan Asli Desa (PAD), dan juga dapat memberdayakan masyarakat Desa Kapuk,”. kata Sukirman, Kepala Desa Kapuk. (*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul BUMDesa Karya Maju Kapuk Paparkan Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan dan Program Unggulan, https://bangka.tribunnews.com/2023/01/19/bumdesa-karya-maju-kapuk-paparkan-laporan-pertanggungjawaban-keuangan-dan-program-unggulan.
Penulis: iklan bangkapos | Editor: Novita
Bagikan:
Desa Kapuk
Kecamatan Bakam
Kabupaten Bangka
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini